skala pengukuran sikap menurut arikunto. Item-item tersebut dinilai dengan 4 skala pengukuran sebagai berikut: Tabel 3. skala pengukuran sikap menurut arikunto

 
Item-item tersebut dinilai dengan 4 skala pengukuran sebagai berikut: Tabel 3skala pengukuran sikap menurut arikunto  Skala likert merupakan skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespon pertanyaan berikaitan dengan indikator - indikator suatu konsep atau variabel yang sedang

Menurut Arikunto (2019, hlm. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Arikunto (2006: 222) metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. (2011, hlm. Beberapa teknik pengukuran sikap: antara lain: Skala Thrustone, Likert, Unobstrusive Measures, Analisis Skalogram dan Skala Kumulatif, dan Multidimensional Scaling. 2. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap dalam suatu penelitian, dengan penggunaan skala pengukuran, maka nilai variabel yang diukur dengan instrument dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi Sebuah skala sikap pada umumnya tersusun pada 25 sampai 30 pernyataan sikap, kemudian skala sikap tersebut memberikan sikap 7Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, VI (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), 91. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Menurut Arikunto (2013) skor dihitung dan dikelompokkan ke dalam dua kategori positif dan negatif, sebagai berikut : 14Jenis pertanyaan objektif seperti pilihan ganda (multiple choice), betul atau salah, dapat dinilai secara pasti oleh penilai. Alat pengukuran dalam penelitian ini disusun berdasarkan pada konstruk (teoritik). Menurut Sugiyono (2017:93), Skala Likert merupakan : “Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Baik, bila subyek menjawab benar 76%. 1. Skala Likert merupakan skala pengukuran sikap yang dikembangkan oleh Rensis Likert tahun 1932 untuk mengukur intensitas sikap, pendapat dan persepsi. Buku Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Edisi 3 ini merupakan buku yang sangat diperlukan oleh guru yang bertugas mengajar di depan kelas. Skala Semantic Defferensial dikembangkan oleh Osgood. 7 Instrumen Penelitian Menurut Arikunto (2010:203) bahwa “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik”. Skala Likert sering digunakan Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Dr. Menghitung jumlah atau frekuensi dari masing-masing jawaban dalam angket. B aik (j awab an terh. Sependapat dengan pernyataan Mulyatiningsih (dalam Nur dan Maulana, 2018) “supaya tanggapan responden lebih tegas pada posisi yang mana, maka disarankan menggunakan 4 skala jawaban. jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah. Menghitung skor hasil tranformasi untuk setiap pilihan jawaban dengan rumus: Y SV 1 > SVMin @ Dimana, K 1 > SVMin@ 3. Kemudian akan dikategorikan baik, cukup dan kurang. Likert. Menurut Sugiyono (2017:93) menyebutkan bahwa skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Memiliki harapanPengembangan dan Validasi Pengukuran Skala Pemaafan TRIM-18. Langkah pertama yang dilakukan dalam menghitung sikap adalah menentukan. pengukuran yang konsisten apabila pengukuran dilakukan. Suharsimi Arikunto pun juga berpendapat tentang skala pengukuran yang diambil dari upaya mengukur. Pengertian Pengukuran. Arikunto (2006) yang menyatakan bahwa jika objeknya kurang dari 100, lebih. Koefisien korelasi menunjukkan tinggi atau rendahnya hubungan antar variabel. Untuk menghitung penentuan jumlah sampel dari populasi. Skala banyak digunakan untuk mengukur aspek-aspek kepribadian atau aspek kejiwaan yang lain, baik berupa tes, inventori untuk hal-hal umum dan inventory aspek-aspek khusus (Arikunto, 2005). wawancara sebagai metode pengambilan data. Menurut Arikunto (2017:173)mengatakan bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, maka seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Skala Likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Penyusunan Skala Psikologi. Likert. Pernyataan sikap mungkin berisi atau mengatakan hal-hal Skala adalah kumpulan pernyataan -pernyataan mengenai suatu obyek tertentu dimana respon subyek pada setiap pernyataan dapat disimpulkan mengenai arch dan intensitas individu yang akan di ukur (Azwar, 2002: 95). Menu. 130), populasi adalah keseluruhan. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2012:93). Skala Likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert 1-Aitem favorable dalam skala Likert memiliki skor yaitu 4 Sangat Setuju, 3 Setuju, 2 Tidak Setuju, dan 1 Sangat Tidak Setuju, sedangkan nilai untuk pernyataan unfavorable merupakan kebalikan dari nilai favorable Budiman dan Riyanto, 2013. b. 3. dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut. Perbaikan 12. 152). 160) ”Metode Penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitianya”. 1 Pengertian Perilaku. 18. Peneliti dapat menggunakan 5 kategori tingkat persetujuan (sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju). Dr. Dapat dibagi secara serentak kepada banyak responden. Dimana :78Suharsimi Arikunto. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pernyataan. Cara pengukuran sikap ini dipilih menggunakan skala likert dengan menggunakan 4 alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Kurang Setuju KS, dan Tidak Setuju TS. Menurut Sugiyono (2012:93) skala Likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran model Likert. Skala. Skala Likert umumnya. Skala likert sering disebut sebagai2. pengukuran menggunakan skala Guttman. IDENTITAS Judul Buku: Prosedur Penelitian Penulis: Prof. Penulis menggunakan kriteria reliabilitas menurut Arikunto (1998). Menurut Ramayulis (2001), minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajarinya maupun membuktikannya. Menurut Sanusi (2011: 59) Skala Likert adalah skala yang didasarkan pada penjumlahan sikap responden dalam merespon peryataan yang berkaitan dengan indikator-indikator suatu konsep atau. Kemampuan petugas memberikan pelayanan/solusi kepada pasien dengan tepat. Bumi Aksara, Mar 31, 2021 - Education - 334 pages. Menurut Arikunto (2010:203) bahwa “instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik”. Sumber informasi sedan g, ap abila nilai y ang d ip eroleh 45-75%. Dalam skala sikap, objek sosial tersebut berlaku sebagai objek sikap (Azwar,2011). pengukuran, baik kuantatif maupun kualitatif, daripada karakteristik tertentu. 3. 1. Tabel 3. Ø Derajat keganasan. Skala dapat menggunakan indiaktor tunggal atau. Lakukan pengukuran sikap. Baik: Hasil presentase 76%-100% 2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Menurut Soehardi dalam Widayat (2004), definisi operasional. ” Misalnya tes, angket bentuk pilihan ganda , rating scale, dan sebagainya. 2009. 31 3. 3. S. Menurut (Arikunto 2011:104) jika jumlah menggunakan skala likert yang digunakan untuk pengukuran sikap,pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang (Sugiyono, 2013). Aspek Pengukuran 1. Menurut Sugiyono (2012: 93) menyatakan, “Skala. Suharsimi Arikunto (2010: 203) menyatakan bahwa, “instrumen. I = 100 / Jumlah Skor (Likert) Maka = 100 / 5 = 20. Secara umum, pengertian pengukuran ini merupakan suatu kegiatan atau aktivitas membandingkan suatu besaran yang diukur yakni dengan alat ukur yang dipakai sebagai satuan. kuisioner (angket), dengan Skala pengukuran Likert. Stevens yang membaginya ke dalam lima kategori, yaitu (Singarimbun dan Efendi, 1989): 1. tersebut disusun dalam bentuk skala sikap yang disertai dengan emapt pilihan jawaban, yaitu : (a) selalu, (b). Suatu tes atau instrumen pengukuran dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tes tersebut9. Tujuan dari kategorisasi ialah untuk memposisikan individu ke dalam kelompok-kelompok yang posisinya berjenjang berdasarkan suatu kontinum dari atribut yang diukur Azwar, 2011. 3. 4. Kusioner Sikap. Responden dapat memilih. Pernyataan sikap terdiri dari dua kategori yaitu Lalu ada skala pengukuran untuk mengukur berbagai aspek budaya dan lingkungan sosial, Contohnya yakni mengukur status sosial ekonomi, kemasyarakatan, kondisi rumah tangga, lembaga-lembaga swadaya masyarakat (sosial). Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada. Ujicobakan skala sikap utk menganalisis setiap pernyataan scr empirik 10. 1,3,6,13,22 2,5,11,12,1 8 10 . (Sugiyono, 2019)mengemukakan bahwa : “skala liket digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Suharsimi Arikunto (2002: 129), keuntungan menggunakan angket adalah: a. Sedangkan menurut Kerlinger (2000: 775) skala adalah sehimpunan butir verbal yang untuk setiap Contoh Skala Rasio. Bersikap baik b. 000. Alat ukur ini disusun berdasarkan lima. 3. A. Skor kuesioner C yang diperoleh adalah maksimal 120 dan. Pengukuran Sikap Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. (5) Tes minat atau. Dengan penggunaan skala pengukuran, maka nilai variabel yang diukur dengan instrument dapat dinyatakan dalam bentuk angka, sehingga akan lebih akurat, efisien, dan komunikatif. Sikap a. Jika mempercayai dan menerima adalah merupakan sikap yang ada dalam kepatuhan, melakukan adalah suatu bentuk tingkah laku atau. Sebuah skala sikap pada umumnya tersusun pada 25 sampai 30 pernyataan sikap, kemudian skala sikap tersebut memberikan sikap 7Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, VI (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), 91. menggunakan modifikasi skala likert. menggunakan skala Likert dengan setiap item pernyataan yang diberikanPengukuran skala pada variabel yang akan diteliti yaitu dengan skala Likert. Adapun definisi skala likert menurut para ahli, antara lain; Sugiyono (2014), Definisi skala likert adalah sebagai skala dalam jenis data penelitian senantisa dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi terhadap inidvidu atau kelompok terkait dengan fenomena sosial yang sedang. Dari beberapa definisi diatas dapat dikatakan bahwa penelitian kuantitatifsurvey). Misalnya berat benda A adalah 30 kg, sedangkan benda B adalah 60 kg. Ibid. Menurut Budiman dan Riyanto (2013) pengetahuan seseorang ditetapkan menurut hal-hal berikut : 1) Bobot I : tahap tahu dan pemahaman. e. Dalam hal ini peneliti melakukan penelitian. Menurut Sugiyono (2014:96) skala guttman adalah skala pengukuran dengan tipe untuk mendapatkan jawaban dengan tegas, yaitu “ya-tidak”; “benar-Menurut Arikunto (2013:174), jika subjeknya kurang dari 100 orang. Menurut Sugiyono (2010: 146) instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk menguku rfenomena alam maupun social yang diamat. Adapun skoring perhitungan responden dalam skala Guttman adalah sebagai berikut: Tabel 3. Skala sikap menurut Model Likert, sikap disusun untuk mengungkapkan sikap pro kontra, posistif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial. Rumus Interval. Hal 94. Skala Semantic Defferential . 7 Kriteria Tingkat Pengetahuan Menurut Nursalam (2016) pengetahuan seseorang dapat diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu :Jenis skala pengukuran data dalam penelitian ada 4, yaitu skala nominal, skala ordinal, interval dan rasio. Beretika b. SIKAP. Pengukuran Sikap Model Guttman Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas seperti jawaban dari. , Suhardjono, & Supardi (2010, hlm. Skala Likert; b). Skala psikologi memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari berbagai bentuk alat pengumpulan data yang lain yaitu: a. 1. Menurut Riduwan (2010: 12) “skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Skala sikap menurut Model Likert, sikap disusun untuk mengungkapkan sikap pro kontra, posistif dan negatif, setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek sosial. Menurut Arikunto (2010), populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. populasi adalah semua subjek penelitian. operasional juga bermanfaat untuk mengarahkan pada suatu pengukuran atau pengamatan . Sikap responden negatif, bila T responden < T mean (Azwar, 2011) 2. Kuesioner sikap terdiri atas 24 item pernyataan dengan 19 pernyataan bersifat positif dan 5 pernyataan negatif. M. sikap. Suparyanto, M. “Pendapat tersebut sesuai menurut Roscoe dalam Sugiyono (2011:90) “ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500”. 5 Alat Penelitian 1. Pada situasi ini dapat dikatakan bahwa jarak tinggi badan Vatinson dengan Agung adalah 95 cm. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan model skala likert. Menurut Arikunto (2010) validitas merupakan suatu ukuran yang. Suparyanto, M. c. Menurut Arikunto (2006: 160), metode pengumpulan data adalah. Berikut penjelasan dan contoh. Sampel pada penelitian ini adalah Wajib Pajak orang. Menurut Sugiyono (2010), semantic differential adalah skala pengukuran yang dikembangkan oleh Osgood dan difungsikan untuk mengukur sikap. Rentang Skala dan Pengukuran Variabel Skor Kepuasan Kerja Loyalitas Karyawan Kinerja Karyawan 65 – 116 Sangat Tidak Puas Sangat Rendah Sangat Rendahinstrumen kurang valid (Arikunto, 2010:211). Menurut Sugiyono (2017: 7) skala ordinal adalah skala pengukuran yang tidak hanya menyatakan kategori, namun juga menyatakan peringkat construct yang akan diukur dan bertujuan untuk memberikan informasi berupa nilai pada jawaban. (sikap ibu dalam pemberian susu formula) (Notoatmodjo, 2010). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengukur apa yang diinginkan. kuesioner dengan menggunakan skala Guttman dan skala Likert. Pra Penyelesaian. 000. (Arikunto, 2010: 174). Skala Pernyataan. Skala ini digunakan oleh peneliti dalam situasi di mana skala unidimensional untuk kontinum pendapat diperlukan. Kue-sioner Ordinal 1. PT Rineka Cipta, Jakarta. Sebab mengukur sikap berarti menggali pendapat atau penilaian orang terhadap objek yang berupa fenomena, gejala, kejadian dan sebagainya yang bersifat abstrak. tetapi jika subjeknya lebih dari 100 maka dapat diambil 10-15% atau 15-25%. Menurut Siregar (2013 : 25) skala Likert merupakan skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atauPengertian Skala Likert Menurut Para Ahli. Metode Likert merupakan metode penskalaan pernyataan sikap yang memungkinkan distribusi respons sebagai dasar penentuan nilai skalanya dan tidak. Skala p engukur an sikap berdasark an jawaban yang diperoleh d ari resp onden terhadap seluruh p ertany aan y ang diberik an. Dalam skala sikap, objek sosial tersebut berlaku sebagai objek sikap(Azwar, 2007: 97). Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?Ini mewakili “sikap” ekstrem responden, yaitu sangat positif atau negatif, tentang subjek yang ada. 1. c. Pengertain sampel menurut Arikunto. Menurut Sugiyono (2018) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (p. Menurut Suharsimi Arikunto dalam Ayu Prasiska Dewi (2018: 39) mengatakan bahwa, secara garis besar penelitian tindakan kelas. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang sesuatu gejala atau fenomena dalam penelitian. atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2002:80). Pengukuran Menurut Allen & Yen (1972), pengukuran adalah penetapan angka untuk individu secara sistematis sebagai sarana yang mewakili sifat individu. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat 2. 2. Permissive Kuesioner Skor Skala Likert Ordinal Jawaban Selalu = 3 Sering = 2 Kadang = 1 Tidak pernah = 0 Kriteria: Menurut Arikunto (2006) pengethuan seseorang dapat diketahui dan diinterpretasikan dengan skala yang bersifat kualitatif, yaitu: 1. Penelitian ini dalam pengolahan angket yang digunakan adalah model skala Likert. Dalam penelitian pengukuran dukungan sosial menggunakan skala Likert. “ Menurut Arikunto validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau. 1 Skoring Skala Guttman Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Positif. Baik: Hasil presentase 76%-100% 2. 7. b. Dalam penelitian pengukuran konsep diri dan motivasi belajar siswa Madrasah Aliyah Miftahul Ulum kelas XI IPA menggunakan skala Likert. Skala Likert adalah digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Menurut Arikunto (2009:160) metode penelitian adalah metode penelitian adalah cara yang. Teknik pengolahan data untuk variabel bebas menggunakan pengukuran dengan skala Likert. diamati, kapan, dan dimana tempatnya. .